Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Perempuan yang menopang kehidupan di bumi

Seorang perempuan ini bisa membuat apa ? Dia bisa membuat gula, bumbu dan semua hal yang enak menjadi lebih menarik. Lebih memilih berpuisi daripada berfilsapat lebih memilih berjalan kaki dari pada diantarkan lebih memilih berolahraga daripada ber make up dalam satu sisi dia berbeda dengan gadis lainnya dia tidak mengikuti kelas make up di aula yang besar itu gadis gadis yang bermurah senyum rata rata seperti itu setidaknya seperti itulah ibunya mengajarinya untuk selalu bermurah senyum, yang mungkin senyumnya akan mempengaruhi orang disekitarnya jadilah malikat tanpa dosa

Gadis yang sedang menulis ini

Gadis yang sedang menulis ini sangat tersentuh hatinya ketika ada orang yang berbuat baik padanya, kamu tau kenapa ? karena dulu dia selalu tersiksa dengan tindakan yang tidak seharusnya ia terima. Maka sejak hari itu gadis yang sedang menulis ini memutuskan untuk menjadi orang baik, meskipun ia tidak menemukan orang baik tersebut maka ia berjanji ia yang akan menjadi orang baik tersebut. Gadis yang sedang menulis ini, sebelum tau yang namanya memaafkan dan mengikhlaskan masa lalu, dulunya hatinya selalu dirundung rasa ketidakpercayaan yang besar terhadap orang yang ia temui. Dirinya tertutup, tak ada cerita yang akan diperoleh darinya, karena ia mengira nanti orang orang itu hanya akan mencerikannya kembali ke orang lain sehingga akan menjadi gossip yang menyebar tidak karuan, sekalipun yang ia ceritakan adalah cerita gembira yang ceria, ia tetap saja takut untuk membaginya dengan orang lain,takut akan laur cerita yang diubah sedemikian rupa yang berubah menjadi cerita buruk

5 Januari 2018 : Kota yang sudah kusinggahi

3 kota 1 kerinduan entah berapa kota yang sudah pernah kusinggahi, 1, 2, 3, 4, 5, ? entah berapa kota yang sudah berapa banyak pernah ku tinggali lebih dari satu malam, 6, 7, 8, 9, 10 ? lebih dari itu jiwaku yang teduh ini sudah ditempa oleh kota kota besar di negeri ini. aku paham ada kota yang sangat kurindukan dan kuiingiinkan sebagi tempatku kelak di masa depan, tapi dia bukan kota kelahiranku pun tempat ibuku berada, tapi aku juga paham ada kota tempat dimana aku pulang untuk menemukan cinta terhangat di tempat dimana yah dan ibu dan kakk adikku berada. tempat dimana rasa kesal marah dan benci bisa diterima dan dimaklumi karena kami keluarga. tenpat diman kasih sayang selalu ada dan tiidak pernah berkurang, tempat dimana segala hal selalu ada untuk dikerjakan dan tempat untuk pulang dari kota yang telah tanpa perhitungan menempah diri ini. kota saat aku tinggal saat ini, adalah kota yang pernah kuiimpikan sejak masa SMP dulu, yang pernah kuucapkan ingin berada disini, kota yan

4 januari 2018 : maafkan ikhlaskan lalu lupakan adalah cara terbaik untuk berdamai dengan masa lalu

kadang aku biarkan rasa dendam dan amarah menguasaiku, dan aku benar benar paham itu tidak ada gunanya karena hanya melukai hati dan perasaan diiri sendiri bahkan menyita waktu untuk memikirkan hal hal yang tidak perlu termasuk memikirkan hal yang terjadi di masa lalu yang tentu tidak ada kaitannya dengan masa depan, namun amarah dan rasa dendam membuatnya seolah olah ada dan nyata harus dihadapi di masa depan. untuk itu cara terbaik untuk menyembuhkan luka itu setelah memahami dan mengalami gejolak bathin yang berkepanjangan adalah memaafkannya dan mengikhlaskannya, dengan begitu maka rasa amarah dan dendam dari masa lalu akan luntur bahkan menghilang, jangan biarkan dendam dan amarah menguasaimu tak ada gunanya hanya semakin menghancurkan dirimu, sementara orang yang membuatkanmu mendapatkan luka seperti itu malah terus berkembang dan tidak peduli atau bahkan tidak akan mau tau dengan perasaan yang kamu alami. memafkan ya, diikhlaskan juga harus, karena tidak ada seorang pun yang

3 Januari 2018 : maafkan aku waktu

jika boleh bercerita aku punya agenda besar di tahun 2018 ini, yang gak bisa kujalankan di tahun 2017 yang kurencanakan sejak tahun 2015 dan gak bisa sama sekali bahkan untuk mecapai jalan kesana pun tidak sedikitpun kulaksanakan di tahun 2016. repotkan bahasa yang kususun dengan berantakan itu, ya benar serepot aku saat ini yang keteteran setelah sadar banyak waktu yang kubuang dalam rentang waktu sepanjang itu. hari cepat berlalau tapi tidak dengan usia, sangat menyesal begitu tau hari ini bulan januari di tahun 2018 sementara masih dibayang bayangi hal hal yang bellum dilakukan di tahun 2017. aku juga merasa sia sia marah dengan beberapa orang yang bahkan belum tentu memikirkan ada taua tidak di dunia ini. kadang aku juga menyesal menggosipi hal yang tidak penting dangan orang yang tidak kukenal dengan baik, karena terkesan dia mengorek informasi dariku untuk memperkaya dirinya sendiri, membuang buang waktu. untuk itu aku minta maaf kepada waktu yang tidak kumanfaatkan sebaik ba

2 januari 2018

aku pernah bikin beberapa hal konyol yang mungkin gak bakal terpikir pernah kulakuin. tapi bairlah itu jadi masalalu gak gak akan terjadi di masa depan nanti. bukankah msa muda adalah masa penuh uji coba kegagalan, kesedihan dll sbg harus terjadi di masa muda jangan di usia tua. sekiranya juga seseorang hanya memanfaatkan waktumu , setidaknya mulai jeli untuk melihat dan mempeertahanka pertemanan, karena pertemenan di usia seperti saat ini, bukan seperti pertemanan di usia abg lagi. aku kemaren nemu teman yang hanya manfaatin kebaikan hati dan waktuku, karena aku orangnya juga hmm, lumayan mandiri, segara tuh orang terdeteksi maunya apa. simple saja untuk mngetahuinya. coba hubungi dia untuk membantu atau menemanimu apakah dia ada waktu atau banyak alasan untuk menghindar ? jika ia, ya segera lupakan orang tersebut untuk menjandi salah satu tempat mu bersandar atau teman baik atau teman yang bisa diandalkan. karena orang seperti itu biasanya melakukan perhitungan matematika dalam set

Januari bercerita

1 Januari 2018 Ini bukan tahun pertamaku berada di perantauan entah ke berapa tahun, aku sudah tidak menghitungnya lagi. tapi kalo boleh bilang tahun ini tahun terberatku, entah kau paham atau tidak. beban yang kutanggung kurasa semakin berat entah itu karena faktor usia atau perasaan yang setiap hari berkecamuk. tahun ini, lebih tepatnya tahun 2017, beberapa hal sudah ku ikhlaskan termasuk cinta, cita, amarah, dendam dan melupakan serta memaafkan beberapa hal yang telah terjadi. kurasa itu pilihan terbijakku. dengan begitu hatiku tenang dan hidupku mulai ceria kembali. yang lebih menenangkan aku sudah mulai bisa tidur nyenyak tanpa harus memikirkan beberapa hal aneh yang tidak bisa membuatku tidur nyenyak dan tenang selama 2 tahun belakangan ini. jika kau ingin ambil manfaat, tak apa ambil saja manfaat dari kisahku ini. ketenangan hati dan keikhlasan untuk memaafkan dan merelakan adalah kunci utama menjalani hidup dengan damai. kalau boleh aku berbagi cerita tentang cita cita, i