Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2019

Untukmu dimasa depan, dari aku saat ini 2

Untuk mu di masa depan dari aku yang terus belajar untuk memperbaiki diri agar pantas bagimu, kuharap kau juga melakukan hal yang sama. untukmu di masa depan, dari aku saat ini yang sedang gelisah menantimu, kenapa kau tak kunjung datang, aku sudah berdoa kepada sang pencipta berkali kali dalam sehari semoga aku segera dipertemukan denganmu dengan segera untukmu di masa depan, meskipun saat ini aku belum mengenalmu, tidak mengetahui rupamu dan tidak tau namamu, tapi aku sudah terlebih dahulu mencintaimu, menerima kekuranganmu, menyayangimu. ini bukan tanpa alasan, jika ada alasan yang bisa kusampaikan mungkin karena di masa depan kita sudah bersama, dalam satu ikatan saling melengkapi, kuputuskan untuk terlebih dahulu mencintaimu saja, agar penantian iini terasa lebih berarti untuk mu di masa depan, kalau nanti sempat kuceritakan karena tidak ingin malu, ingin kujelasakan, aku sudah sangat mencintaimu meskipun aku tidak tau kau seperti apa, malamku terasa lebih panjang, karena y

Untukmu dimasa depan, dari aku saat ini 1

31 Desember 2019, 1:05 pm Di penghujung tahun 2019. besok sudah tahun 2020. rasanya baru kemaren sore tahun baru 2019. Saat aku bersiap siap untuk ujian akhir pascasarjana. Jika boleh bercerita panjang, maka salah satu goal yang harus kucapai tahun ini 2020 adalah menikah, di tahun tahun sebelumnya kuanggap ini belum masuk dalam prioritas, tapi sepertinya di tahun 2020, aku sudah tidak mau melakukan semuanya sendiri. Sedikit konyol memang kalau membaca tulisan di media online, mereka bilang menikah bukan solusi. Aneh memang, mungkin yang menulis cuma ingin menghibur dirinya sendiri. Usia 25 keatas sepertinya bukan umur yang pas lagi untuk berdebat mengatakan menikah bukan solusi. Urusi saja diri masing masing. Semua orang punya jalan dan takdirnya masing masing, ada baiknya pula jangan mempengaruhi orang orang untuk melakukan hal hal yang tidak berfaedah, misalnya mengatakan "jangan terlalu cepat menikah, kan masih mudah".. orang yang mengeluarkan pernyataan ini sepert

Apa iya musik haram

Habis mendengarkan musik, genre : musiknya full, rame ( electro)  oh ya, aku bisa lupa sama rasa sakit karena dengar dengar musik terus. mungkin ini ya yang kata para ustadz menedengarkan musik bisa mematikan hati, membuat jadi tidak peduli sama lingkungan sendiri, karena udah dihibur sama musik, jadi beranggapan bahwa manusia bisa hidup sendiri, lupa meminta ke allah, lupa bahwa ada makhluk lain. lupa kalau menusia memang harus menikmati rasa sakit agar hidup ini seimbang... tapi tidak apa mendengarkan musik, jika hasilnya positif misalnya, jadi riang kembali, dengan niat bahwa allah yang memberikan keriangan tersebut dengan perantara musik, jadi jangan lupa Allah yang memberi semuanya, menikmati rasai sakit bahagia senang sedih.... awali semua dengan niat karena allah.. 

Pengamalan AlQuran dan Hadits di Era Modern

Masyarakat Jepang adalah pengamal Al-quran dan hadits di era modern, sayangnya mereka tidak menganut agama Islam. Kenyataan ini bisa dilihat dari tanggung jawab penduduknya pada diri sendiri dan orang lain. Misalnya lihat pengunanya jalan disana, yang diutamakan adalah pejalan kaki, penyebarangan jalan, yang diutamakan adalah pejalan kaki dari pada pengendara mobil/ motor, bagaimana mereka merancang sarana transportasi dengan sepenuh hati agar masyarakat bisa dengan nyaman memakainya. Lihat pula bagaimana mereka mengantisipasi dan menghadapi bencana, semua dirancang dengan baik untuk menyelamatkan kehidupan secara gotong royong. Pelaku korupsi yang tahu apa yang harus dilakukan jika ketahuan melakukan korupsi, pemuda pemudi yang bertanggung jawab dengan masa depannya. Berbeda sekali dengan Masyarakat yang katanya akan tetap masuk surga karena menganut Islam sejak lahir, tapi dalam perbuatannya lebih mengutamakan kepentingan diri sendiri, memakai Alquran dan hadits jika itu hanya men

Catatan keluhan dan celotehan (kalau boleh mengeluh) dan permintaan

1. Ya allah aku capek 2. Pengen nangis, pengen teriak kencang 3. Pengen pulang tapi malas 4. Kosan sangat sepi 5. Capek, lelah, pengen tidur sampe ketemu jodoh baru bangun lagi 6. Bagiku saat ini, menikah adalah jawaban 7. Pengen nikah 8. Jodoh dimana, kenapa lama ? 9. Lari ke masjid adalah perbuatan paling enak 10. Aku malas liat dia 11. Kenapa ada orang jahat 12. Ya, Allah, kuatkan aku 13. Ya, Allah, apakah aku masih sanggup ? 14. Ya Allah, sudah pengen menikah 15. Gak percaya sama manusia, percayanya Allah, walaupun kadang masih lupa kalau masih ada Allah pas segudang masalah 16. Lega, baru tahu, Allah selalu ada 17. Kenapa kerjaan belum selesai ? 18. Aku sudah tidak membenci hujan, sejak aku tahu hujan adalah anugerah untuk bumi yang kering. Panas berkepanjangan membuatku berterimaksih walaupun hujan turun berkepanjangan, pertanda bahwa semua silih berganti harus terjadi di bumi ini 19. Aku suka Anime, sangat mengibur dari kejemuan ini 20. Soundtrack anime seper

Memainkan karakter

1. Kalau kamu sendiri, tapi kalau banyak yang kamu kerjakan kamu tidak akan merasakan kesendirian. 2. Dia sangat berbakat, jadi pemenang kompetisi ini sudah diketahui, kompetisi ini dibuat agar tidak adayang merasa diabaikan.  " aku tahu dia pasti menang, aku tidak apa apa dengan kegagalan, selagi aku tahu hasilnya memang pantas " 3. "Aku yang bodoh karena tidak berusaha" 4. Orang orang pasti berubah sesuai posisinya 5. Oh dia tidak berpikir seperti itu, jadi selama ini aku khawatir memikirkan skenario yang tidak tidak. 6. Aku senang kamu bisa melangkah maju tanpa penyesalan 7. Bintang utamanya telah tiba, kita mulai saja acaranya. 8. Waktu ku tinggal sedikit, jadi akan kugunakan untuk belajar

Apakah akan baik baik saja

Penghujung tahun telah tiba Desember yang penuh hujan Dari lantai 3 Aku menatap masa depanku Entah jadi apa nanti 5 tahun atau 10 tahun dari sekarang Tapi badan ini tetap saja berusaha minimal Meskipun sudah beberapa kali gagal Seolah tak kapok Jera Lelah Ah, kali ini aku akan berusaha se maksimal nya Janji tuhan, bahwa berdoa dan berusahalah Jika ingin menang di medan pertempuran Jika belum menang tak apa Sejati nya menang dan kalah adalah bonus Pencapaian tertinggi dalam medang pertempuran Dalam satu kata di sebut "sabar" Sabar, adalah pencapaian tertinggi ummat manusia Ketika ia tidak memperoleh apa yang ia cita citakan namun ia tetap sabar Sabar, bahwa yang kamu doakan tidak terwujud Sabar, bahwa usaha yang kamu kerjakan belum menunjukkan hasil Sabar, tetaplah jalani hari dengan hati gembera Sadar, bahwa kamu telah mencapai titik "sabar" Ada Dzat yang tersenyum puas ketika kamu "sabar" Bahwa kamu berbeda dengan yang lain