Untukmu dimasa depan, dari aku saat ini 2
Untuk mu di masa depan dari aku yang terus belajar untuk memperbaiki diri agar pantas bagimu, kuharap kau juga melakukan hal yang sama.
untukmu di masa depan, dari aku saat ini yang sedang gelisah menantimu, kenapa kau tak kunjung datang, aku sudah berdoa kepada sang pencipta berkali kali dalam sehari semoga aku segera dipertemukan denganmu dengan segera
untukmu di masa depan, meskipun saat ini aku belum mengenalmu, tidak mengetahui rupamu dan tidak tau namamu, tapi aku sudah terlebih dahulu mencintaimu, menerima kekuranganmu, menyayangimu. ini bukan tanpa alasan, jika ada alasan yang bisa kusampaikan mungkin karena di masa depan kita sudah bersama, dalam satu ikatan saling melengkapi, kuputuskan untuk terlebih dahulu mencintaimu saja, agar penantian iini terasa lebih berarti
untuk mu di masa depan, kalau nanti sempat kuceritakan karena tidak ingin malu, ingin kujelasakan, aku sudah sangat mencintaimu meskipun aku tidak tau kau seperti apa, malamku terasa lebih panjang, karena yang kupikirkan kapan kita akan bertemu, apakah penantian ini masih panjang, sampai kapan, apakah kau sempat berpikiran yang sama denganku saat ini, saat malam terasa lebih panjang dan lebih gelap
untukmu di masa depan, jika kau sudah bertemu denganku di masa depan, aku ingin kau tahu, kalau aku selalu mendoakan kebaikanmu, meskipun kita belum pernah bertemu satu sama lain
untukmu di masa depan, saat aku menulis ini, aku sedang kesepian, aku ingin segera bertemu denganmu, kutuliskan saja semua perasaanku disini
untukmu di masa depan, saat aku menulis ini, dan jika kamu menemukan tulisan ini, apakah kamu akan tertawa geli membacanya, kuharap tidak, karena aku menulisnya dengan perasaan yang tidak bisa kujelasakan lewat kata kata
untukmu di masa depan, aku mempersiapkan banyak hal untuk bekalku bersamamu nanti, kuharap kau juga demikian, semoga kau bisa membahagiakanku dunia akhirat
untukmu di masa depan... banyak yang ingin kusampaikan, nanti kalau kita sudah bertemu, mungkin tetap saja aku tidak bisa menyampaikan isi hatiku dengan baik, untuk itu kuharap kau mengerti aku, karena aku masuk ke dalam golongan orang yang suka memendam isi hati
untukmu di masa depan, selelah apa kau menanti ku, apakah kau pernah memikirkan aku seperti aku saat ini. hingga kutulis tentang ini semua, sebagai pelampiasan perasaanku ungkapanku kenapa kau lama sekali menemukanku, apakah kamu berpikir kita akan bertemu dimana ?
untukmu di masa depan, dari aku saat ini yang sedang gelisah menantimu, kenapa kau tak kunjung datang, aku sudah berdoa kepada sang pencipta berkali kali dalam sehari semoga aku segera dipertemukan denganmu dengan segera
untukmu di masa depan, meskipun saat ini aku belum mengenalmu, tidak mengetahui rupamu dan tidak tau namamu, tapi aku sudah terlebih dahulu mencintaimu, menerima kekuranganmu, menyayangimu. ini bukan tanpa alasan, jika ada alasan yang bisa kusampaikan mungkin karena di masa depan kita sudah bersama, dalam satu ikatan saling melengkapi, kuputuskan untuk terlebih dahulu mencintaimu saja, agar penantian iini terasa lebih berarti
untuk mu di masa depan, kalau nanti sempat kuceritakan karena tidak ingin malu, ingin kujelasakan, aku sudah sangat mencintaimu meskipun aku tidak tau kau seperti apa, malamku terasa lebih panjang, karena yang kupikirkan kapan kita akan bertemu, apakah penantian ini masih panjang, sampai kapan, apakah kau sempat berpikiran yang sama denganku saat ini, saat malam terasa lebih panjang dan lebih gelap
untukmu di masa depan, jika kau sudah bertemu denganku di masa depan, aku ingin kau tahu, kalau aku selalu mendoakan kebaikanmu, meskipun kita belum pernah bertemu satu sama lain
untukmu di masa depan, saat aku menulis ini, aku sedang kesepian, aku ingin segera bertemu denganmu, kutuliskan saja semua perasaanku disini
untukmu di masa depan, saat aku menulis ini, dan jika kamu menemukan tulisan ini, apakah kamu akan tertawa geli membacanya, kuharap tidak, karena aku menulisnya dengan perasaan yang tidak bisa kujelasakan lewat kata kata
untukmu di masa depan, aku mempersiapkan banyak hal untuk bekalku bersamamu nanti, kuharap kau juga demikian, semoga kau bisa membahagiakanku dunia akhirat
untukmu di masa depan... banyak yang ingin kusampaikan, nanti kalau kita sudah bertemu, mungkin tetap saja aku tidak bisa menyampaikan isi hatiku dengan baik, untuk itu kuharap kau mengerti aku, karena aku masuk ke dalam golongan orang yang suka memendam isi hati
untukmu di masa depan, selelah apa kau menanti ku, apakah kau pernah memikirkan aku seperti aku saat ini. hingga kutulis tentang ini semua, sebagai pelampiasan perasaanku ungkapanku kenapa kau lama sekali menemukanku, apakah kamu berpikir kita akan bertemu dimana ?
Komentar
Posting Komentar