Malam yang sepi
Di ujung jendela
kudengar helai nafas mereka yang telelap
namun aku tetap terjaga
sudah pukul 3
hatiku menangis
malam selalu menginkanku untuk menemaninya
terasa sedih, iba dan kasihan pada badan ini
kenapa malam tetap ingin bersamaku
apakah ada yang bisa kuungkapkan
saat malam datang lagi menemaniku
kepada siapa aku bercerita
sementara dia, aku saja belum tau dia siapa
kapan malam ini berakhir
seperti sebuah kutukan
menjemukan
sampai fajar tiba
Komentar
Posting Komentar