Menikah karena cinta ?
Dear my future husband
Nanti di masa depan kalu aku sudah bertemu kamu.
Aku saat ini sedang memperbaiki diri, walaupun kuakui rasa malas sangat berat untuk dilawan. Oh ya, aku bingung. Kenapa orang orang sibuk memikirkan cinta untuk menikah. Kamu tau tidak, aku saat ini lebih sibuk memperbaiki diriku, mengejar mimpiku, memperjelas karirku. soal cinta nanti aku pikirkan, nanti setelah kita menikah. Aku maunya, cinta antara kamu dan aku lahir setelah terjadi akad. Kamu dari hari ke hari tersebut harus mampu membuatku jatuh cinta padamu. Soal paras, aku tidak terlalu peduli. Asal kamu tahu, dari aku lahir, mama bilang aku cantik, bidan lahirku juga bilang aku cantik, orang orang disekitarku bilang aku cantik, tapi sayangnya jomblo, itu kata mereka hahaha
Kamu tahu tidak, aku sangat merasa kesepian sekarang. Aku ingin cepat bertemu denganmu, disisi lain aku sedang memperjuangkan impianku dengan rasa malas yang berusaha kulawan. Kamu sedang apa sekarang ?
Aku juga mau cerita, beberapa waktu lalu aku putuskan untuk menyeret kakiku ke masjid, apapun badainya. Aku kesepian dan masjid memberiku perlindungan, ibarat, matahari pagi yang selalu kukejar, ditengah perjuanganku mennutup mata di malam hari untuk menyambut esok hari. Aku, disana, diajarkan cara melawan nafsu, memaafkan, ikhlas dan lalu juga diajarkan cara mempersiapkan diri untuk bertemu denganmu di masa depan. Aku bahagia bisa tahu ternyata ada hal semacam ini.
Aku juga mau cerita, beberapa temanku sudah berusah menyeretku dalam perkenalan mungkin yang disebut dengan kencan buta. Aku menolaknya dengan baik. Mereka kesal, hahaha. Kata mereka gimana mau dapat pacar, tapi aku sendiri sudah menolak hahaha. Yang gak kalah pedes lagi dari perkataan mereka, mereka bilang gini " kayanya aku masih lama menikah karena gak mau pacaran " hahaha. Kamu tahu tidak, aku kalem saja, itu semua, mereka bisa bilang gitu karena berpikir aku teman baik mereka jadi gak mungkin marah kalau dibilang gitu.
Hmm, berat loh melawan nafsu, iya berat sekali. Di satu sisi aku kesepian disisi lain, aku belum tau kamu dimana, di lain hal juga aku sedang mengejar impian.
Oh ya kamu tahu juga tidak, aku menundukkan pandanganku di depan para lelaki jika aku tergiur melihat ke arah mata atau wajah mereka, itu terjadi lumayan sering. Tidak tau kenapa, mungkin karena aku sudah masuk masjid, jadi yang demikian adalah sikap anngun wanita untuk berperilaku terhadap lawan jenis yang tidak dikenal. haaaa aku jadi penasaran kamu dimasa depan yang akan menjadi teman hidupku orangnya seperti apa.
Kamu tahu, apa yang ku ingin. Kalau aku bersamamu, aku benar benar akan menggunakan akal dan pikiranku. Mungkin kamu akan sedikit merasa aku ini aneh. Ya, aku bukan tipe pujangga, yang akan menikah karena cinta. Memikirkan cinta, lalu memakan cinta. Nanti, aku bersamamu, mungkin timbul karena beberapa hal. Yang pertama mungkin karena kamu imam yang baik, dan mendirikan sholat 5 waktu. Aku tidak tahu cinta, jadi aku menghapus itu dari kriteriaku, nanti kamu yang akan mengajarkanku tentang itu. Mulai dari 0.
Nanti di masa depan kalu aku sudah bertemu kamu.
Aku saat ini sedang memperbaiki diri, walaupun kuakui rasa malas sangat berat untuk dilawan. Oh ya, aku bingung. Kenapa orang orang sibuk memikirkan cinta untuk menikah. Kamu tau tidak, aku saat ini lebih sibuk memperbaiki diriku, mengejar mimpiku, memperjelas karirku. soal cinta nanti aku pikirkan, nanti setelah kita menikah. Aku maunya, cinta antara kamu dan aku lahir setelah terjadi akad. Kamu dari hari ke hari tersebut harus mampu membuatku jatuh cinta padamu. Soal paras, aku tidak terlalu peduli. Asal kamu tahu, dari aku lahir, mama bilang aku cantik, bidan lahirku juga bilang aku cantik, orang orang disekitarku bilang aku cantik, tapi sayangnya jomblo, itu kata mereka hahaha
Kamu tahu tidak, aku sangat merasa kesepian sekarang. Aku ingin cepat bertemu denganmu, disisi lain aku sedang memperjuangkan impianku dengan rasa malas yang berusaha kulawan. Kamu sedang apa sekarang ?
Aku juga mau cerita, beberapa waktu lalu aku putuskan untuk menyeret kakiku ke masjid, apapun badainya. Aku kesepian dan masjid memberiku perlindungan, ibarat, matahari pagi yang selalu kukejar, ditengah perjuanganku mennutup mata di malam hari untuk menyambut esok hari. Aku, disana, diajarkan cara melawan nafsu, memaafkan, ikhlas dan lalu juga diajarkan cara mempersiapkan diri untuk bertemu denganmu di masa depan. Aku bahagia bisa tahu ternyata ada hal semacam ini.
Aku juga mau cerita, beberapa temanku sudah berusah menyeretku dalam perkenalan mungkin yang disebut dengan kencan buta. Aku menolaknya dengan baik. Mereka kesal, hahaha. Kata mereka gimana mau dapat pacar, tapi aku sendiri sudah menolak hahaha. Yang gak kalah pedes lagi dari perkataan mereka, mereka bilang gini " kayanya aku masih lama menikah karena gak mau pacaran " hahaha. Kamu tahu tidak, aku kalem saja, itu semua, mereka bisa bilang gitu karena berpikir aku teman baik mereka jadi gak mungkin marah kalau dibilang gitu.
Hmm, berat loh melawan nafsu, iya berat sekali. Di satu sisi aku kesepian disisi lain, aku belum tau kamu dimana, di lain hal juga aku sedang mengejar impian.
Oh ya kamu tahu juga tidak, aku menundukkan pandanganku di depan para lelaki jika aku tergiur melihat ke arah mata atau wajah mereka, itu terjadi lumayan sering. Tidak tau kenapa, mungkin karena aku sudah masuk masjid, jadi yang demikian adalah sikap anngun wanita untuk berperilaku terhadap lawan jenis yang tidak dikenal. haaaa aku jadi penasaran kamu dimasa depan yang akan menjadi teman hidupku orangnya seperti apa.
Kamu tahu, apa yang ku ingin. Kalau aku bersamamu, aku benar benar akan menggunakan akal dan pikiranku. Mungkin kamu akan sedikit merasa aku ini aneh. Ya, aku bukan tipe pujangga, yang akan menikah karena cinta. Memikirkan cinta, lalu memakan cinta. Nanti, aku bersamamu, mungkin timbul karena beberapa hal. Yang pertama mungkin karena kamu imam yang baik, dan mendirikan sholat 5 waktu. Aku tidak tahu cinta, jadi aku menghapus itu dari kriteriaku, nanti kamu yang akan mengajarkanku tentang itu. Mulai dari 0.
Komentar
Posting Komentar