Menikah karena cinta : Mencari matahari pagi
Sudah putaran ke lima mengelilingi lintasan berlari artinya aku sudah berlari setengah jam dengan durasi 6 menit per kilometer. Berlari, sampai yang kudengar hanya detak jantungku. Sejenak aku lupa suara dunia, bahasa bathinku sedang berbicara, jantungku berdegup kencang, keringaktu mengucur deras, kakiku ingin mempercepat larinya, tapi pikiranku sangat takut dia bilang, hati hati nanti jantungmu pecah. Jadi kutarik napas, kutahan sebentar lalu berteriak sekuat yang kubisa, tentu saja orang orang yang juga sedang berlari melihat ke arahku.
Aku merasa menang saat berlari karena jantungku berdegup kencang. Seolah ia berbicara bahwa aku adalah perempuan kuat sehat dan cantik. Dia bilang, aku sangat bahagia. dia bialng aku bisa lari lebih kencang,melupakan dunia, yang kutuju hanyalah impianku, mengalahkan angin, melewati mereka yang juga berlari bersenda guaru, keringat yang membasahi seluruh bajuku. Kulihat hanya aku yang ada dipikiranku, berusaha melawan degup jantungku agar tetap bisa berlari tanpa merasa kelelahan, lalu jantungku memanas, rasanya asyik, seperti nya ini adalah anugerah tuhan yang terindah yang telah diberikan padaku.
Dear, aku menghabiskan soreku, agar terlelap dengan tenang di malam hari agar bisa menyaksikan matahri terbit di pagi hari. Dear, aku berusaha tidur dengan segera begitu pukul 10, maksudnya agar pikiranku tidak melayang jauh memikirkan ingin bertemu pacar. yang kuinginkan hanyalah kekasihku yang sudah ditakdirkan ada bersamaku di bawah janji setia sepasang kekasih.
Dear, karasa aku sangat cantik, aku menghabiskan soreku untuk berlari, semoga kamu memahaminya, ini juga bagian untuk memperbaiki diriku. Aku tidak berpikir duduk sore hari di cafe sambil berharap ada pria yang menghampiri mejaku lalu mengajak berkenalan, itu kataku pujangga dalam tulisannya. Dalam tulisanku, aku ingin menyingsing pagi bersamamu setelah hari panjang yang kulewati.
Aku merasa menang saat berlari karena jantungku berdegup kencang. Seolah ia berbicara bahwa aku adalah perempuan kuat sehat dan cantik. Dia bilang, aku sangat bahagia. dia bialng aku bisa lari lebih kencang,melupakan dunia, yang kutuju hanyalah impianku, mengalahkan angin, melewati mereka yang juga berlari bersenda guaru, keringat yang membasahi seluruh bajuku. Kulihat hanya aku yang ada dipikiranku, berusaha melawan degup jantungku agar tetap bisa berlari tanpa merasa kelelahan, lalu jantungku memanas, rasanya asyik, seperti nya ini adalah anugerah tuhan yang terindah yang telah diberikan padaku.
Dear, aku menghabiskan soreku, agar terlelap dengan tenang di malam hari agar bisa menyaksikan matahri terbit di pagi hari. Dear, aku berusaha tidur dengan segera begitu pukul 10, maksudnya agar pikiranku tidak melayang jauh memikirkan ingin bertemu pacar. yang kuinginkan hanyalah kekasihku yang sudah ditakdirkan ada bersamaku di bawah janji setia sepasang kekasih.
Dear, karasa aku sangat cantik, aku menghabiskan soreku untuk berlari, semoga kamu memahaminya, ini juga bagian untuk memperbaiki diriku. Aku tidak berpikir duduk sore hari di cafe sambil berharap ada pria yang menghampiri mejaku lalu mengajak berkenalan, itu kataku pujangga dalam tulisannya. Dalam tulisanku, aku ingin menyingsing pagi bersamamu setelah hari panjang yang kulewati.
Komentar
Posting Komentar