Pergantian hari
Dalam jiwa yang tenang harusnya ia sudah terlelap, lalu bangun di pukul 3.
Jiwa ini tidak tenang, ia masih terjaga di pukul 1.
Jiwa....
jiwa..
jiwa...
katanya sesaat setelah jiwa manusia diambil dari tubuh nya, bobot manusia berkurang sebanyak 0,8 gram...
apakah seberat itu jiwa manusia
kemana gerangan perginya jiwa tersebut
jika jiwa itu dikembalikan lagi ke tubuh, apakah ia akan hidup kembali, berfungsi normal seperti sedia kala.. atau ia menjadi tubuh yang rusak...
jiwa
jiwa
jiwa
dalam sebuah kepercayaan ... katanya kamu dikehidupan terdahulu adalah gambaran dirimu saat hidup sekarang ini.. jika kamu dahulu hidup baik dan terhormat maka kamu akan semakin terhormat.. atau kamu jadi apa yang mereka sucikan.. jika kamu dahulu tidak baik, buruk, terbuang, melakukan kesalahan, maka kamu yang hidup saat ini akan tetap menerima balasannya.. apakah ini namanya jiwa jiwa mengikuti tubuhnya kembali ? sehingga tubuhnya tidak bisa melakukan perubahan karena jiwanya menginginkan demikian ? jiwa
dalam sebuah kepercayaan lagi.. katanya... nanti jiwa mu akan dihidupkan kembali.. berkumpul di tempat yang sangat luas.. menentukan apakah kamu ke surga atau neraka... entah itu langsung dimasukkan ke neraka, melalui hisab ke surga tau langsung diantarkan ke surga
katanya lagi.... jiika ada banyak agama.. maka.. semua benar.... dan hanya cara mereka yang berbeda dalam menafsirkan tuhan..
tuhannn.... apakah jiwa jiwa kami nanti hanya untuk dimasukkan ke surga dan neraka
aku tidak meragukan tuhan seperti orang yang meragukan keberadaan tuhan..
aku hanya penasaran dengan jiwa,
apa gerangan yang dilakukan jiwaku saat tertidur, kenapa tiba tiba ia bisa bangun, terkadang ia bangun sendiri hanya denagn mendengar suara decahan anak cicak terkadang pula ia tetap pulas meskipun alarm sudah berbunyi setengah jam.. aku tidak berbicara soal fungsi otak yang merespon segala hal... aku bertanya soal jiwa.. kemana ia pergi kenapa aku tidak bisa mengingat bergerak menangis atau apapun itu saat tertidur... harusnya bisa karena aku masih bernafas, tubuhku masih hangat masih ada tanda tanda kehidupan... dan apa yang dilakukannya saat aku tertidur, kemana ia, kenapa aku mendapatkan mimpi yang sering kali langsung kulupakan sedetik setelah bangun tidur, kenapa aku bermimpi sedang berkelana di jagat raya padahal memikirkannya saj aku tidak pernah.
jiwa, kemana ia pergi saat pingsan. kenapa saat kembali siuman, rasanya seperti ada sesuatu yang meledak dikepala, hitam, mencari, takut, tangisan, kenapa apa yang dilakukan jiwa sehingga tubuh merespon dengan begitu takutnya.. kenapa ia pergi sejenak lalu kembali lagi, kenapa ia berbuat begitu, kenapa.. apa itu jiwa
apa yang harus di jaga apakah tubuh atau jiwa..
aku jawab jiwa..... tidak ada gunanya tubuh tanpa jiwa
bertanya lagi, kemana jiwa jiwa manusia yang pernah bernafas di muka bumi ini pergi ? bukannkah sudah dalam angka yang tidak bisa dihitung ?
aku ingin menjawab,, untuk itu hadir agama, untuk membuatmu tetap waras dan normal selagi jiwanya masih ada di dalam tubuhmu.
Jiwa ini tidak tenang, ia masih terjaga di pukul 1.
Jiwa....
jiwa..
jiwa...
katanya sesaat setelah jiwa manusia diambil dari tubuh nya, bobot manusia berkurang sebanyak 0,8 gram...
apakah seberat itu jiwa manusia
kemana gerangan perginya jiwa tersebut
jika jiwa itu dikembalikan lagi ke tubuh, apakah ia akan hidup kembali, berfungsi normal seperti sedia kala.. atau ia menjadi tubuh yang rusak...
jiwa
jiwa
jiwa
dalam sebuah kepercayaan ... katanya kamu dikehidupan terdahulu adalah gambaran dirimu saat hidup sekarang ini.. jika kamu dahulu hidup baik dan terhormat maka kamu akan semakin terhormat.. atau kamu jadi apa yang mereka sucikan.. jika kamu dahulu tidak baik, buruk, terbuang, melakukan kesalahan, maka kamu yang hidup saat ini akan tetap menerima balasannya.. apakah ini namanya jiwa jiwa mengikuti tubuhnya kembali ? sehingga tubuhnya tidak bisa melakukan perubahan karena jiwanya menginginkan demikian ? jiwa
dalam sebuah kepercayaan lagi.. katanya... nanti jiwa mu akan dihidupkan kembali.. berkumpul di tempat yang sangat luas.. menentukan apakah kamu ke surga atau neraka... entah itu langsung dimasukkan ke neraka, melalui hisab ke surga tau langsung diantarkan ke surga
katanya lagi.... jiika ada banyak agama.. maka.. semua benar.... dan hanya cara mereka yang berbeda dalam menafsirkan tuhan..
tuhannn.... apakah jiwa jiwa kami nanti hanya untuk dimasukkan ke surga dan neraka
aku tidak meragukan tuhan seperti orang yang meragukan keberadaan tuhan..
aku hanya penasaran dengan jiwa,
apa gerangan yang dilakukan jiwaku saat tertidur, kenapa tiba tiba ia bisa bangun, terkadang ia bangun sendiri hanya denagn mendengar suara decahan anak cicak terkadang pula ia tetap pulas meskipun alarm sudah berbunyi setengah jam.. aku tidak berbicara soal fungsi otak yang merespon segala hal... aku bertanya soal jiwa.. kemana ia pergi kenapa aku tidak bisa mengingat bergerak menangis atau apapun itu saat tertidur... harusnya bisa karena aku masih bernafas, tubuhku masih hangat masih ada tanda tanda kehidupan... dan apa yang dilakukannya saat aku tertidur, kemana ia, kenapa aku mendapatkan mimpi yang sering kali langsung kulupakan sedetik setelah bangun tidur, kenapa aku bermimpi sedang berkelana di jagat raya padahal memikirkannya saj aku tidak pernah.
jiwa, kemana ia pergi saat pingsan. kenapa saat kembali siuman, rasanya seperti ada sesuatu yang meledak dikepala, hitam, mencari, takut, tangisan, kenapa apa yang dilakukan jiwa sehingga tubuh merespon dengan begitu takutnya.. kenapa ia pergi sejenak lalu kembali lagi, kenapa ia berbuat begitu, kenapa.. apa itu jiwa
apa yang harus di jaga apakah tubuh atau jiwa..
aku jawab jiwa..... tidak ada gunanya tubuh tanpa jiwa
bertanya lagi, kemana jiwa jiwa manusia yang pernah bernafas di muka bumi ini pergi ? bukannkah sudah dalam angka yang tidak bisa dihitung ?
aku ingin menjawab,, untuk itu hadir agama, untuk membuatmu tetap waras dan normal selagi jiwanya masih ada di dalam tubuhmu.
Komentar
Posting Komentar