Berterimakasih pada dia (HE)
Ukhti pernah tidak suka sama seseorang ? HE, yap. Tapi sukanya diam diam, dalam diam maksudnya. Kalo iya berterimakasihlah padamu dirimu karena pernah melewati masa memendam perasaan, ketahuilah itu sangat mulia, (eaaa wkwkwk). Tadi aku barusan dengerin ceramah di mesjid istiqomah, karanggayam, jogja, sehabis isya hari ini tepat saat blog ini kutulis. Kata penceramahnya, gak ada sedikitpun bagusnya hal dalam berpacaran, ( tapi kan ustd kami pacarannya syar'i ). Lah gimana caranya pacaran syar'i ada gitu ( ngakak se mesjid) pacaran ada jenis halalnya gitu ?
Ukhti ketahuilah, jika kamu menyukai seseorang, itu manusiawi tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Tapi jangan menjerumus ke pacaran, jika suka sampaikanlah dengan cara yang telah diajarkan dalam ajaran islam. Sebagaimana yang telah disampaikan bahwa hal terbaik adalah ta'aruf, ya, ta'aruf. Ta'aruf ini hanya ada dua solusi, jika sudah berkenalan jika tidak cocok ya sudah selesai. Jika cocok maka lanjutkanlah ke jenjang pernikahan.
Ukhti, biasanya soal perasaan, kitalah kaum hawa yang memiliki perasaan mendayu dayu, dalam dan syahdu. Tidak seperti kaum adam. Untuk itu ukhti jika cintamu ditolak maka tidak apa-apa. Berterimakasihlah pada dia karena dia telah meringankan bebanmu dari cinta dalam diam. Kasihanilah dia, karena dia sebenarnya telah kehilangan seseorang yang selalu mendoakannya dalam sujud sujudnya, yang mencintai segala hal sepele tentangnya, bahkan hal buruk tentangnya pun dianggap sebagai hal yang menggemaskan.
Ukhti, kamu hanya kehilangan orang yang tidak pernah sama sekali memikirkanmu, berkebalikan dengan hal yang telah kamu lakukan. Untuk itu ukhti kuucapkan selamat atas ditolaknya cintamu. Selamat ukhti, doakanlah kebaikanmu sendiri di masa depan, perbaiki diri. Allah maha pengabul do'a. Caramu mulia, Allah menyelamtkanmu dari sisi yang tidak pernah kau perkirakan ada.
Selamat Ramadhan hari ke 5.
Ukhti ketahuilah, jika kamu menyukai seseorang, itu manusiawi tidak ada yang salah dengan hal tersebut. Tapi jangan menjerumus ke pacaran, jika suka sampaikanlah dengan cara yang telah diajarkan dalam ajaran islam. Sebagaimana yang telah disampaikan bahwa hal terbaik adalah ta'aruf, ya, ta'aruf. Ta'aruf ini hanya ada dua solusi, jika sudah berkenalan jika tidak cocok ya sudah selesai. Jika cocok maka lanjutkanlah ke jenjang pernikahan.
Ukhti, biasanya soal perasaan, kitalah kaum hawa yang memiliki perasaan mendayu dayu, dalam dan syahdu. Tidak seperti kaum adam. Untuk itu ukhti jika cintamu ditolak maka tidak apa-apa. Berterimakasihlah pada dia karena dia telah meringankan bebanmu dari cinta dalam diam. Kasihanilah dia, karena dia sebenarnya telah kehilangan seseorang yang selalu mendoakannya dalam sujud sujudnya, yang mencintai segala hal sepele tentangnya, bahkan hal buruk tentangnya pun dianggap sebagai hal yang menggemaskan.
Ukhti, kamu hanya kehilangan orang yang tidak pernah sama sekali memikirkanmu, berkebalikan dengan hal yang telah kamu lakukan. Untuk itu ukhti kuucapkan selamat atas ditolaknya cintamu. Selamat ukhti, doakanlah kebaikanmu sendiri di masa depan, perbaiki diri. Allah maha pengabul do'a. Caramu mulia, Allah menyelamtkanmu dari sisi yang tidak pernah kau perkirakan ada.
Selamat Ramadhan hari ke 5.
Komentar
Posting Komentar