Dalam mencari teman

Dalam hadits dikatakan

مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً

Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang shalih dan orang yang jelek bagaikan berteman dengan pemilik minyak wangi dan pandai besi. Pemilik minyak wangi tidak akan merugikanmu; engkau bisa membeli (minyak wangi) darinya atau minimal engkau mendapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau mendapat baunya yang tidak enak.” (HR. Bukhari, no. 2101)


Sumber : https://rumaysho.com/13311-manfaat-teman-yang-baik.html


الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ


Seseorang akan mencocoki kebiasaan teman karibnya. Oleh karenanya, perhatikanlah siapa yang akan menjadi teman karib kalian.” (HR. Abu Daud, no. 4833; Tirmidzi, no. 2378; dan Ahmad, 2:344. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)

Sumber : https://rumaysho.com/13311-manfaat-teman-yang-baik.html


Dari hadits tersebut bisa dong dikatakan kita harus selektif memilih teman, agar tidak merugi, benarkan ? lantas bagaimana menempatkan diri pas ketemu orang yang tidak disuka ? nah caranya posisikan diri ditengah saja, jangan terlalu membenci, mungkin suatu saat kita akan membutuhkannya. saya pribadi nih, sudah mengeleminasi kata "benci" kepada teman ataupu dalam pergaulan dari berbagai usia, sebagaimanapun saya tidak sukanya, cukup saya mengeliminasi intensitas pertemuan dengan mereka, misalnya, tidak berada disekitar mereka, atau mengurangi intensitas pertemuan dengan mereka, jangan sampai sehabis ketemua eh malah makin bete dan benci benci nya meningkat..


Nah selanjutnya bagaimana dengan teman yang kita sukai dan senangi ? ada baiknya jangan terlalu percaya dan sayang pula kepada mereka, kenapa ? yakinlah manusia mempunyai titik lemahnya masing masing, sebaik baiknya temanmu ada saat mereka mengecewakanmu, yang mungkin saja dapat merusak pertemanan kalian, percaya kepada allah saja setiap masalahmu, lewat doa doa yang kamu panjatkan itu suda bisa loh mengurangi risau hatimu, artinya gak semua masalahmu harus disampaikan kepada teman temanmu, sekalipun mereka oarng yang berbeda beda, mungkin suatu saat nanti teman yang kamu percayain itu jadi musuhmu atau menjadi orang yang tidak kamu sukai, sementara dia sudah tau seluk beluk hidup mu ! hayo, rugi dikamu kan. yakinlah sifat manusia itu relatif, tidak ada standar untuk menilainya karena semuanya menyangkut masalah hati, sementara isi hati manusia hanya dia sendiri yang bisa memahamai dan kalo kamu termasuk hamba allah, yakin saja allah tau segala keluh kesahmu !


E - Yogyakarta


Komentar

Postingan populer dari blog ini

If I Were You

Cara menghadapi orang yang suka menyindir

Fenomena Nissa Sabyan