Perlunya penguasaan emosional - diri (1)
Suatu waktu aku pernah memutuskan untuk ke psikiater karena gak tahan sama omongan orang orang,
alkisah, di depannya orang tsb aku bisa nahan emosi diam, tegar tapi setelah itu aku ngerasa kaya terbakar, pengen teriak sejadi jadinya, nangis, gak tidur berhari hari
suatu hari, ada seorang teman yang menenangkan ku, mendengarkan segala keluh kesahku dan kecapean emosiku karena diperlukan seperti itu
setelah itu aku sadar, ternyata aku seorang pemenang karena tidak meluapkan emosi di depan si pengacau yang telah berhasil mengacak acak perasaanku
kenapa begitu ?
pengacau dan aku misalnya aku membalikkan keadaan mengikuti emosiku meluapkannya dihadapannya, artinya aku berhasil dikuasainya menarik ulur emosiku, bisa jadi dia tertawa dan orang lain mengira masalahnya adalah aku, karena mengadakan pembelaan diri, kamu taukan semua orang suka drama, dan biasanya dalam drama drama orang yang mengadakan pembelaan diri adalah orang yang bersalah tapi di dunia nyata kebalikannya
apa yang aku lakukan ?
i'm running to my friends sometimes almost crying over them, i tell them everything i was through
tapi ada saat dimana team temanku itu berpisah dariku pergi dariku entah itu melanjutnya cita citanya atau menemukan cintanya
Komentar
Posting Komentar