SIAPA BILANG MANUSIA CUMA JATUH CINTA SEKALI : bagian 2

kehidupan bertetangga siapa yang tahu. kadang kita merasa seperti dalam keluarga yang besar dalam satu lingkungan. tumbuh besar dengan teman sebaya dari lingkungan sekitar. seperti kisah resto dan nia. resto dan nia hidup dalam lingkungan yang damai dan dari keluarga yang bahagia, mereka hidup bertetangga, persis di samping rumahnya, saat kecil juga bermain bersama. yang memisahkan mereka mungkin hanya usia yang semakin bertambah. semakin bertambah usia pastinya akan menciptakan jarak tersendiri denga kesibukannya masing masing.


tahun sudah beranjak dari masa kecil mereka, anton sudah menikah dan mempunyai anak. tinggal di rumah ibu. begitu juga dengan nia ia juga masih tinggal dengan ibunya namun bedanya nia belum menikah.

tahun berlalu dan nia belum menikah juga, sementara usia anak anak resto usdah menginjak usia remaja. begitulah hidup tidak selalu sama dengan orang lain.

usia nia bukan usia dewasa lagi tapi usdah termasuk ke golongan tua, walaupun begitu nia tidak pernah menutup diri dari pergaulan sekitar termasuk mengikuti pengajian ibu ibu, toh tidak ada yang berbeda dengan usia nia dengan ibu ibu di sekitar rumahnya yang berbeda hanya tentang jodohnya saja. jodoh nia belum datang.

suatu hari kemalangan menghampiri rumah resto, istrinya sakit namun sayang meninggal dalam perawatan di rumah sakit. hari hari dilewati resti dengan setiap hari berduka mengenang kepergian istrinya.

tetapi dalam hati ia berniat untuk segera menemukan pengganti istrinya, agar hatinya tidak semakin menggila karena yang ia lakukan setiap hari hanya mondar mandir di teras rumah dan ke makam istrinya. untunya ia masih punya akal sehat agar terhindar dari sakit jiawa berkepanjangan yang mungkin akan berpengaruh pada kehidupan anak anaknya.


mungkin kita tidak akan pernah tau cara tuhan untuk mendekatkan dan memberikan kita jodoh di saat yang seperti apa, kenapa hidup bisa begini. ada yang belum bertemu jodoh di usia yang sudah hampir senja dan ada yang begitu sangat mencintai pasangannya sampai ingin gila ketika pasangannya diambil darinya. ya begitulah jodoh.

hari itu pagi cerah dan nia sedang menyatu terasa rumahnya sambil melihat anak anak pergi ke sekolah, dan resto seperti kegiatan rutinnya pasca ditinggal istrinya hanya melamun di teras rumahnya sambil melihat ke arah nia

sungguh jodoh tidak akan pernah tau dari arah mana datangnya, keesokan harinya resto meminta ijin ank anaknya agar ia diperbolehkan menyunting nia, tetangga samping rumahnya teman bermain nya sewaktu kecil dulu, dan juga teman pengajian atau bahkan teman barbagi makanan istrinya sewaktu hidup.

dengan cara dan kisah seperti itu nia menemukan jodohnya, diusia yang sudah tidak muda lagi disaat keputusaasaan sudah menghampiri. jodoh nia selama ini ada didepan matanya tak jauh dari langkana kakinya hanya berjarak beberapa meter dari pandangan matanya.

dari seorang lelaki yang sudah ia kenal mungkin semenjak ia dilahirkan di dunia ini, yang ia lihat tumbuh kembangnya sedari kecil hingga hari ini. dari lelaki yang ia pandangi setiap hari ketika mengantarkan istrinya, dari lelaki yang sudah memiliki anak yang bahkan dulu pernah ia jenguk istrinya ketika meliharkan  ya benar, jodohnya itu lelaki yang ia sering lihat membelai istri kesayangannya, yang sering ia dengar suara cengkrama keluarganya dari bilik kamarnya karena persis di samping rumahnya, ya itu lah jodohnya. jodoh yang ia temukan setelah si istri dipanggil yang maha kuasa.

terkadang tuhan selucu itu mengkehendaki jodoh seseorang.