me & myself
seorang teman bertanya padaku, siapa orang yang paling kukagumi dan siapa orang yang menginspirasiku. kujawab, aku dan diriku sendiri. mungkin dia heran jawabannya diluar ekspektasinya, jadi aku coba menjelaskan.
kamu tau kan mario teguh ? yang terkenal itu, yang masuk program tv dan punya acara dengan namanya sendiri. hebat kan ? hebat sekali tentunya. kamu tau apa yang salah darinya. kurasa kamu pasti tau, apa yang dia ucapkan dan sering dijadikan untuk memotovasi masyarakat tidak sesuai dengan apa yang dia lakukan. kesalahannya fatal. ibarat orang yang melarang mencuri ayam tapi ternyata dia sendiri pelakunya. tidak mengakui anak kandungnya, terlepas dia benci atau sudah lupa dengan mantan istrinya, itu bukan hal yang patut dilakukan. apalagi dia dikenal masyarakat luas sebagai motivator handal. ya motivator penyemangat hidup, pencerah hati yang gundah gulana. karirnya mulai redup terutama dari pertelevisian karena kasus ini.
nah, belajar dari peristiwa diatas, cobalah teman teman berpikir sebentar, pernahkah kamu ingin melakukan sesuatu karena termotivasi ? pasti pernah dimulai darai hal kecil saja, misalnya mengerjakan pr atau tugas. tapi coba renungkan kembali semua itu terjadi karena kerja kerasmu, otakmu yang berpikir dan tubuhmu yang bergerak benarkan ? oh iya kalo gak setuju tidak apa, kembalikan saja pada pemahamanmu yang awal, termotivasi mengerjakakan pr dan tugas karena membaca quote si jukerbek yang bilang kalo mengerjakan pr dan tugas adalah awal dari kesusksesan. oke seperti itu. tapi pemahamanku aku mengerjakan pr dan tugas itu semata mata karena aku, untuk ku, untuk nilaiku, untuk masa depanku dan untuk mengasah pola pikirku. bukan karena tulisan secuil si jukerbek itu.
terbersit dalam hati jika hasil tugasku baik, maka aku akan akan mengucapkan terima kasih untuk diriku sendiri pula, terima kasih sudah bekerja keras dan berpikir keras sehingga mendapat nilai bagus seperti ini.
setidaknya itu kata senderhana yang kupikirkan untuk berterima kasih pada diriku sendiri atas kerja kerasnya dan kadang aku juga sangat tidak pernah lupa untuk menatap keatas, agar tahu apa yang sudah dilakukannya yang belum kulakukan sehingga ia bisa diatas ! untuk membuatkan tidak jumawa dan semakin mau belajar dari kesuksesan orang lain dan juga mengingatkan bahwa ada langit di atas langit agar selalu mau belajar dan mengasah diri untuk meraih apa yang di cita citakan.
kamu tau kan mario teguh ? yang terkenal itu, yang masuk program tv dan punya acara dengan namanya sendiri. hebat kan ? hebat sekali tentunya. kamu tau apa yang salah darinya. kurasa kamu pasti tau, apa yang dia ucapkan dan sering dijadikan untuk memotovasi masyarakat tidak sesuai dengan apa yang dia lakukan. kesalahannya fatal. ibarat orang yang melarang mencuri ayam tapi ternyata dia sendiri pelakunya. tidak mengakui anak kandungnya, terlepas dia benci atau sudah lupa dengan mantan istrinya, itu bukan hal yang patut dilakukan. apalagi dia dikenal masyarakat luas sebagai motivator handal. ya motivator penyemangat hidup, pencerah hati yang gundah gulana. karirnya mulai redup terutama dari pertelevisian karena kasus ini.
nah, belajar dari peristiwa diatas, cobalah teman teman berpikir sebentar, pernahkah kamu ingin melakukan sesuatu karena termotivasi ? pasti pernah dimulai darai hal kecil saja, misalnya mengerjakan pr atau tugas. tapi coba renungkan kembali semua itu terjadi karena kerja kerasmu, otakmu yang berpikir dan tubuhmu yang bergerak benarkan ? oh iya kalo gak setuju tidak apa, kembalikan saja pada pemahamanmu yang awal, termotivasi mengerjakakan pr dan tugas karena membaca quote si jukerbek yang bilang kalo mengerjakan pr dan tugas adalah awal dari kesusksesan. oke seperti itu. tapi pemahamanku aku mengerjakan pr dan tugas itu semata mata karena aku, untuk ku, untuk nilaiku, untuk masa depanku dan untuk mengasah pola pikirku. bukan karena tulisan secuil si jukerbek itu.
terbersit dalam hati jika hasil tugasku baik, maka aku akan akan mengucapkan terima kasih untuk diriku sendiri pula, terima kasih sudah bekerja keras dan berpikir keras sehingga mendapat nilai bagus seperti ini.
setidaknya itu kata senderhana yang kupikirkan untuk berterima kasih pada diriku sendiri atas kerja kerasnya dan kadang aku juga sangat tidak pernah lupa untuk menatap keatas, agar tahu apa yang sudah dilakukannya yang belum kulakukan sehingga ia bisa diatas ! untuk membuatkan tidak jumawa dan semakin mau belajar dari kesuksesan orang lain dan juga mengingatkan bahwa ada langit di atas langit agar selalu mau belajar dan mengasah diri untuk meraih apa yang di cita citakan.
Komentar
Posting Komentar