RINDU

KADANG KALA KETIKA RINDU INI DATANG DITENGAH MALAM YANG MENGGELISAHKAN INI, INGIN AKU SEGERA MEMBERITAHUMU. AKU DISINI, AKU BERNAFAS DAN HEMBUSAN NAFAS INI TERNYATA HADIR UNTUK MERINDUKANKU. MESKI AKU PAHAM TAK SEJAUH APA LAGI RINDU AKAN BERBALAS. KARENA LAMBAT ATAU CEPAT AKU AKAN TAU PULA KEPASTIAN BAHWA AKU AKAN MENYERAH UNTUK MERINDUKANMU DILAIN SISI AKU TAK SANGGUP LAGI UNTUK MENGATAKANNYA DI LAIN SISI LAGI AKU INGIN MENYERAH SELAMANYA UNTUK MERINDUKANMU. INI SEPERTI KUBUS YANG MEMPUNYAI SISI DI SETIAP SUDUTNYA. KUTAU KUBUS PASTI ADA TITIK TEMUNYA DARI SETIAP SUDUT YANG TERCIPTA. TAPI UNTUK HAL INI AKU TAK TAU SAMPAI MANA TITIK TEMUNYA. APAKAH SAMPAI INI, ATAUKAH MASIH ADA KELANJUTANNYA.

MALAM MULAI TURUN PEKAT, HITAM MULAI MENJADI JADI, KADANG SESAK INI DATANG. TAPI SEKARANG HANYA SUDAH SEBATAS RINDU, RINDU YANG LAMBAT LAUN MENYERAH SENDIRI. TAPI TAUKAH KAU DISETIAP MALAM YANG KULEWATI HAMPIR DI SETIAP USIA DEWASAKU SELALU HANYA ADA KAU. KADANG MALAM YANG PEKAT KULEWATI HANYA MEMBUAL DENGAN ORANG ORANG LAIN YANG TAK MAMPU MENGUSIK PIKIRAN INI BERALIH DARIMU. KADANG JUGA AKU INGIN MENGHAMPIRIMU DI TENGAH MALAM YANG PEKAT INI MELALUI DUNIA YANG DIPENUHI PEMBANGKIT LISTRIK UNTUK MENGOPERASIKANNYA HANYA SEKEDAR UNTUK MENGETAHUI AKTIVITASMU, WALAU HANYA SEBATAS PENGGANTIAN POTO. TAPI ITU TAK PERNAH KULAKUKAN ! SEKALIPUN !

OBJEKNYA ITU MASIH KAU. AKU MASIH MENGINGAT BEBERAPA TAHUN SILAM KETIKA AKU MERASA MALAM PEKATKU SEPERTI INI DIBANGUNKAN PAKSA UNTUK SEKEDAR MEMBUAL DENGANMU. AKU BENAR BENAR MERASA TERGANGGU, BAHKAN INGIN MEMERAHIMU SAJA. TAPI TAK KULAKUKAN, TAK PERNAH AKU MEMARAHI SESEORANG WALAUPUN HATI INI BERKECAMUK. ITU HARI PERTAMA AKU MELEWATI MALAM PEKATKU TERJAGA HANYA UNTUK MEMBUAL DENGAN ORANG YANG INGIN SEGERA KULUPAKAN SELAMANYA JIKA MEMANG RINDU INI BUKAN UNTUKNYA.

MELEWATI BATAS WAKTU, MENGINVASI MASA SILAM DI TENGAH MALAM YANG KELABUT SEPERTI SAAT INI. KETIKA TEMAN TEMANKU SUDAH DALAM ALAM MIMPINYA. AKU MASIH SAJA DENGAN PIKIRIN, KENAPA INI TERJADI. LALU KUSADARI TERNYATA SAMPAI MALAM PEKAT YANG KULEWATI YANG UNTUK ENTAH KEBERAPA KALINYA DI MALAM INI TERNYATA “ AKU BELUM PERNAH JATUH CINTA ” ENTAH ITU BERSAMAMU ATAU DENGAN SIAPA SAJA.

TAPI SEPERTINYA KAU BERHASIL MEREBUT RINDU INI. SEPERTI SARANG BURUNG YANG DIPERSIAPKAN INDUKNYA UNTUK ANAK ANAKNYA, KAU BERHASIL MENCIPTAKAN SARANG DI HATI INI. HARUSNYA MESTI KAU TAU, HATI INI TAK JATUH CINTA PADAMU, BAHKAN SEDIKITPUN BELUM JATUH HATI.

PERKARA SEPERTI ITU YANG MERAGUKANKU, DENGAN OBJEK MASIH DENGAN KAU. MAMPUNYA KAU MENCIPTAKAN RUANG RINDU DI HATI INI DALAM MALAM SEPEKAT HITAM SEGELAP KOPI. TAPI HATI INI BELUM JATUH CINTA. KAU BELUM MEREBUT HATI INI TAPI RINDU INI TANPA KAU TAU SUDAH HADIR LAMA MENANTIMU.